Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambruk hingga mengalami pelemahan minus 0,41 persen pada level 7.053,15 pekan ini, dari 7.082,18 sepekan sebelumnya. PH Sekretaris Perusahaan BEI Albertus Fajar Subagyo mengatakan, rata rata volume transaksi Bursa turun 1,58 persen menjadi 17,98 miliar saham dari 18,27 miliar saham. Pelemahan juga terjadi pada rata rata frekuensi transaksi harian yang anjlok hingga menjadi 1,06 juta saja sepanjang pekan ini.
"Rata rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 13,88 persen menjadi 1.063.305 transaksi, dari 1.234.632 transaksi pada sepekan sebelumnya," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (27/11/2022). Kemudian, rata rata nilai transaksi harian Bursa mengalami pelemahan 16,25 persen menjadi Rp 10,4 triliun, dari Rp12,41 triliun pada pekan sebelumnya. Albertus menambahkan, hanya kapitalisasi pasar saham di BEI yang mengalami penguatan sebanyak 0,12 persen pada pekan ini.
"Peningkatan terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,12 persen menjadi Rp 9.484,63 triliun, dari Rp 9.473,06 triliun pada pekan sebelumnya," pungkasnya. Investor asing pada akhir pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 1,07 miliar dan mencatatkan beli bersih sebesar Rp 79,47 triliun sepanjang 2022.