Ismail Bolong mantan anggota Polres Samarinda mendadak viral belakangan ini. Tidak sedikit publik yang penasaran dengan sosok IsmailBolong. Sosoknya viral setelah beredar video tertimoni pengakuan setoran uang Rp6 miliar kepada Kabareskrim Komjen AgusAndrianto.
Uang itu disebutkan hasil bisnis tambang ilegalbatubaradi Kaltim. Belakangan video itu diklarifikasi oleh IsmailBolong dengan alasan adanya tekanan dari Karo Paminal Divisi Propam Polri saat itu, BrigjenHendraKurniawan. Sosok Ismail Bolong pun juga bikin penasaran.
Apalagi ia memiliki rumah mewah di Kota Samarinda. Terungkap keluarga Ismail Bolong bukanlah berasal dari kalangan tajir. Setidaknya ini terlihat dari rumah masa kecil Ismail Bolong diDusun Pajalele, Desa Manajeng, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Ismail Bolong merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara. Dari luar rumah, kamar pribadi IsmailBolong berada di sebelah kanan, sejajar dengan kamar kakak keempatnya. Dinding kamar Ismail Bolong menggunakan cat warna kuning.
Pemisah kedua kamar itu yakni ruang tamu. Posisi pintu kamar pribadi Ismail Bolong menghadap ke sekitar arah Barat Laut. Di atas pintu, ada sebuah foto IsmailBolong bersama Kompi I Siswa Sekolah Bintara Prajurit Karier Polri tahun ajaran 1996 1997 SPN Balikpapan Polda Kaltim.
Lalu ada pajangan foto wisuda sarjana Ismail Bolong di Universitas 17 November 1945 Samarinda. Masuk ke dalam kamar, pandangan mata akan tertuju pada sebuah ranjang besi berdiri di atas tegel putih. Di atas ranjang ada spring bed dibungkus sprei hijau.
Di atas spring bed ada dua bantal dan sebuah guling. Di sisi Barat kamar terdapat dinding. Di tengah dinding ada jendela kayu membentuk pola segi empat memanjang vertikal.
Di jendela kayu berpola segi empat memanjang vertikal itu menempel kaca bening. Bagian dalam kamar, jendelanya dihias gorden kuning. Sedang dari luar, sisi kayu jendela berwarna hitam kecokelat cokelatan. Pojok kanan atas berdekatan dengan jendela terdapat sebuah Air Condition (AC) menempel di dinding
Sebelah Timur ranjang IsmailBolong terdapat lemari kayu dua pintu. Tinggi lemari kayu itu sekira 170 centimeter. Warna lemari kayu itu cokelat tua dengan ukiran ukiran klasik seperti lemari tua pada umumnya.
Ismail Bolong ternyata memilikirumah mewahdi kawasan Kecamatan Sungai Pinang, KotaSamarinda. Padahal IsmailBolong hanya berpangkat Aiptu sebelum pensiun dini di Polri. Gaji diterima IsmailBolong jika berpangkat Aiptu hanya sekitarRp2.454.000 Rp4.032.600.
Ia terakhir bertugas di Satuan Intelijen Keamanan Polresta Samarinda, Kalimantan Timur. Selama tinggal di Kecamatan Sungai Pinang, Ismail Bolong lebih sering dipanggil dengan sebutan 'bos'. Rumah IsmailBolong berwarna putih dengan perpaduan biru.
Garasi rumah IsmailBolong juga nampak terparkir mobil Lexus dan Fortuner putih beserta beberapa sepeda motor. Rumah beton mewah tersebut juga terlihat asri dengan beberapa tanaman hias di halaman rumahnya. Saat disambangi wartawan, rumah Ismail Bolong terlihat lengang.
Ketua RT Titus Sidete, mengaku terakhir berjumpa dengan IsmailBolong pada Kamis (3/11/2022) lalu. "Setelah itu tidak pernah lagi bertemu. Nomornya juga semua sudah ganti," paparnya. Titus juga menyebutkan bahwaIsmail Bolongtelah tinggal di kawasan tersebut selama sepuluh tahun lamanya.
"Dia punya empat anak. Yang tinggal di rumah itu kurang lebih sepuluh orang, sudah termasuk pembantunya ya," katanya. Dijelaskannya, sejak pertama datang,Ismail Bolongsudah menjadi anggota Polri. Ia tidak mengingat pasti kapan salah satu warganya tersebut mulai menjalankan bisnis pertambangan, hingga kemudian resmi pensiun dini dari satuan kepolisian per Juni 2022 lalu.
"Jadi setahu saya memang usaha tambang," bebernya. Terkait kehidupan sosial, pria berdarah Bone tersebut mengatakan Ismail Bolong dan keluarga merupakan pribadi yang santun, rendah hati, mau berbaur dan selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan lingkungan. "Ada kegiatan apa saja pasti beliau bantu. Soal nilai (bantuan tunai) beliau tidak pernah keberatan,
Ada yang nikahan, perbaikan dan program pemerintah pasti dia bantu. Apalagi kalau orang sakit dan dia tahu, pasti sangat cepat membantu," pujinya. Oleh sebab itu, terkait kasus yang menyeret warganya tersebut, dirinya enggan berkomentar.